Bank of Japan: Tetap Teguh Pada Kebijakan Moneter Ultra-Loose
Anggota Bank of Japan, Junko Nakagawa, menyatakan bahwa bank sentral harus tetap mempertahankan kebijakan moneter sangat longgar untuk saat ini karena ketidakpastian mengenai kemungkinan mencapai target inflasi 2% bank secara berkelanjutan.
Nakagawa mengatakan bahwa semakin banyak perusahaan Jepang yang menaikkan harga dan upah, dan ada peluang inflasi bisa meningkat lebih dari yang awalnya diharapkan.
Namun, dia juga menekankan bahwa ada risiko inflasi bisa melambat setelah kenaikan biaya yang lebih tinggi secara moderat.
Nakagawa mengatakan bahwa meskipun pasar tenaga kerja semakin ketat, prospek pertumbuhan upah sangat bergantung pada pendapatan perusahaan, dan perlu waspada terhadap risiko ekonomi seperti perlambatan pertumbuhan luar negeri.
“Kami melihat beberapa perkembangan positif dalam ekonomi Jepang dengan tanda-tanda perubahan dalam perilaku perusahaan dalam menetapkan harga dan upah,” kata Nakagawa dalam pidato kepada para pemimpin bisnis di kota Kochi.
“Tetapi kita belum sampai pada tahap di mana kita bisa menilai bahwa Jepang telah mencapai target harga kami dengan cara yang stabil dan berkelanjutan.”
Pernyataan tersebut sejalan dengan pernyataan Gubernur BOJ, Kazuo Ueda, yang telah menekankan perlunya “sabar” dalam mempertahankan suku bunga yang sangat rendah untuk memastikan Jepang mencapai inflasi 2% yang didorong oleh permintaan domestik yang kuat dan pertumbuhan upah.
Inflasi inti Jepang mencapai level tertinggi dalam empat dekade pada bulan Januari, mencapai 4,2%, dan tetap berada di atas target 2% BOJ selama 16 bulan berturut-turut hingga Juli, seiring dengan lebih banyak perusahaan yang menaikkan biaya bahan baku yang lebih tinggi.
Namun, pemerintah telah menahan diri dari secara resmi menyatakan akhir dari deflasi, dengan argumentasi bahwa hal tersebut memerlukan bukan hanya kenaikan harga pokok tetapi juga tanda-tanda jelas bahwa Jepang tidak akan kembali ke periode penurunan harga.
USD/JPY – Technical Analysis
USD Yen ditutup bearish kemarin, menandakan adanya potensi meredanya rally sejak pekan lalu. USD/JPY masih tertahan di area resistance utama yang menjadi trippe top pada 147.800 dengan kemungkinan untuk terkoreksi setelah breakout dari level low H4 sebelumnya. Saat ini memang USDJPY masih berada di atas area support M30 yang bila tertembus, sangat mungkin akan menuju level inverse QM di sekitar area 147.250.
OPINI ANALIS ZFX
Kebijakan moneter ultra-longgar yang ditekankan oleh Bank of Japan adalah respons yang bijaksana mengingat ketidakpastian yang masih menghantui pencapaian target inflasi 2%. Meskipun terdapat tanda-tanda positif dalam ekonomi Jepang seperti kenaikan harga dan upah, mempertahankan kebijakan ini memungkinkan untuk merespons potensi risiko seperti perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan menjaga agar inflasi tetap stabil dalam jangka panjang. Keputusan ini mencerminkan komitmen untuk mencapai target inflasi tanpa mengorbankan stabilitas ekonomi yang mendasarinya.
Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!