Berita Pasar
Bank of Canada Segera Hentikan Tambahan Stimulus - ZFX

Bank of Canada Segera Hentikan Tambahan Stimulus

10-09-2021 01:26

ZFX Indonesia – Perekonomian Kanada sedang menuju momen dimana Bank of Canada tidak perlu lagi untuk terus menambahkan stimulus ke perekonomiannya melalui program pelonggaran kuantitatif (QE), tetapi hal ini masih belum final, menurut Gubernur Tiff Macklem pada hari Kamis.

Dalam pidato sehari setelah bank sentral mempertahankan suku bunga utamanya pada 0,25%, Macklem juga mengatakan bahwa untuk pertama kalinya ketika Bank of Canada akan mengurangi stimulus dengan menaikkan suku bunga, sebelum membatasi kepemilikan obligasi pemerintah.

“Seiring pemulihan berlangsung, kita bergerak mendekati waktu dimana kita tidak perlu lagi untuk terus menambahkan stimulus melalui QE . Meskipun kita belum sampai di sana,” kata Macklem. “Akhirnya, ketika diperlukan pengurangan stimulus moneter, kita akan mulai dengan menaikkan suku bunga,” tambahnya dalam webcast ke grup bisnis Quebec.

Macklem mengatakan langkah pertama, begitu stimulus baru tidak lagi diperlukan adalah pindah ke fase reinvestasi program QE, dimana bank sentral akan membeli obligasi hanya untuk menggantikan obligasi yang jatuh tempo – sekitar C$1 miliar ($791 juta) seminggu. Dengan demikian, maka stimulus akan tetap bertahan tetapi tidak menambah stimulus baru.

Itu berarti fase reinvestasi dapat dimulai segera bulan depan jika Bank of Canada mengurangi pembelian obligasi mingguan menjadi C$1 miliar dari yang saat ini ditargetkan C$2 miliar sebagai bagian dari keputusan suku bunga di bulan Oktober, seperti yang diharapkan oleh para analis.

Tetapi Macklem menjelaskan bahwa pergeseran ke reinvestasi akan bergantung pada perkembangan ekonomi.

“Biar saya tekankan, ketika kita sampai pada fase reinvestasi dan berapa lama kita berada di dalamnya, akan bergantung pada kebijakan moneter yang disesuaikan dengan kondisi pemulihan dan evolusi inflasi,” katanya.

“Kita sekarang berada di gelombang keempat (COVID-19). Itu bisa menghambat pemulihan dan proyeksi kita,” kata Macklem kemudian menjawab pertanyaan hadirin.

Macklem sebelumnya menjelaskan bahwa banyak sektor di Kanada yang paling terpukul akibat pandemi sudah mulai pulih selama musim panas. Namun pemulihan itu masih belum signifikan dan tetap diiringi ketidakpastian.

Dia menunjukkan peningkatan kasus COVID-19 dan gangguan rantai pasokan sebagai risiko terhadap pemulihan global juga membebani kinerja ekonomi Kanada.

“Kami berharap masalah rantai pasokan global ini akan diselesaikan secara bertahap, tetapi itu bisa memakan waktu lama,” katanya.

Saat ditulisnya artikel ini, Dolar Kanada diperdagangkan pada 1,2672 terhadap US Dolar, atau sekitar 78,88 sen AS.

Baca juga: PM Boris Johnson Akan Menetapkan Kenaikan Pajak $ 14 Miliar untuk Mendanai Kepedulian Sosial