A-to-Z Akademi
Trading Tips
Trading Forex Rugi Terus? Jawab 5 Pertanyaan Ini! Trik Sederhana Agar Tidak Overtrading dan Margin Call saat Trading Forex PPKM Diperpanjang hingga 2 Agustus 2021? Bukan Masalah Buat Trader Kiat – Kiat Mengelola Keuangan Pribadi dengan Baik dan Benar ala Trader
A-to-Z Akademi / Indikator Teknikal

Trader Pemula Harus Tau Praktik Scaling-in dan Scaling-out

Juli 02, 2021 08:50

Aspek yang lebih kompleks dari mengelola manajemen risiko adalah melacak beberapa entri di pasangan mata uang yang berbeda. Dan tentu saja bisa jadi luar biasa ketika kamu menonton berbagai pengaturan dengan beberapa titik masuk.

Namun, scaling adalah praktik yang sering dilakukan oleh trader yang lebih berpengalaman, karena memungkinkan mereka untuk mengambil keuntungan dari aksi harga dan tidak ketinggalan gerakan apa pun. Scaling bisa bantu kamu untuk menyesuaikan risiko yang diterima, atau memaksimalkan potensi keuntungan. Namun, scaling juga memiliki potensi merugikan yang harus diawasi. Oleh karena itu, kita harus mempelajari cara melakukan scaling dengan benar.

Scaling-In

Secara khusus, scaling sering digunakan oleh trader yang melihat beberapa titik masuk potensial. Misalnya, jika kamu menggunakan Retracement Fibonacci untuk memilih entri ke arah tren tetapi level yang berbeda sejalan dengan poin infleksi besar atau kecil, kamu dapat menetapkan order pada setiap level alih-alih hanya harus memilih satu.

Yang rumit tentang gaya trading ini adalah kamu juga harus mengingat aturan manajemen risiko yang baik sebelum memutuskan ukuran posisi yang akan dimasukkan di setiap level. Cara mudah untuk melakukannya adalah dengan membagi persentase risiko kamu dengan jumlah level entri yang kamu inginkan sebelum mengukur posisi berdasarkan stop loss kamu.


Belajar Tentang Manajemen Risiko

Beberapa trader memilih untuk mengelola manajemen risiko mereka per entri dengan bertaruh lebih sedikit dari akun mereka pada entri terdekat yang mungkin kemudian mengambil risiko lebih banyak pada entri yang lebih jauh. Seperti disebutkan, ini tergantung pada profil risiko kamu dan apakah kamu dapat melacak beberapa entri ini jika semuanya dipicu.

Melakukan scaling in juga dapat bermanfaat bagi kamu jika kamu melakukan trading breakouts dan ingin menambah posisi kamu jika harga terus membuat tertinggi baru atau terendah baru. Misalnya, jika kamu memperkirakan bahwa penembusan sisi atas dari segitiga simetris 500-pip akan terus berlanjut, kamu dapat menambah posisi kamu setiap 100 pips dan menyesuaikan stop kamu.

Namun, selama kursus ini, kamu harus selalu sadar akan seberapa besar risiko akun kamu setiap kali kamu menambahkan. Jangan lupa untuk melindungi keuntungan kamu dan jika kamu ingin tetap pada tingkat risiko awal kamu.

Scalling-Out

Sementara itu, scaling out berarti menghapus paparan secara bertahap, mungkin ketika peristiwa top-tier datang atau jika kamu berpikir bahwa pergerakan harga berlebihan. Dengan cara ini, kamu dapat mempertahankan lebih banyak keuntungan jika harga membuat pembalikan.

Baca Juga : “Apa Itu Head & Shoulder? “Bukan shampo, tapi Pola Candle Stick pada chart Forex.”


Kesimpulan

Keterampilan ini membutuhkan waktu untuk berkembang, karena dapat melibatkan beberapa perhitungan berdasarkan pemberhentian dan entri yang kamu sesuaikan. Pada saat yang sama, kamu juga harus melacak potensi pengembalian risiko untuk melihat apakah perlu menambah atau mengurangi posisi kamu.

Aspek-aspek ini harus direncanakan sebelumnya ketika kamu mulai masuk ke laman market dengan trading idea dan analisa harian, karena direkomendasikan untuk memiliki strategi terperinci untuk berbagai skenario potensial. Dengan cara ini kamu tidak akan terkejut ketika melihat berita harian di kalender ekonomi bahwa pasar bergerak kuat, dan kamu berada dalam posisi untuk mengambil keuntungan dari aksi harga yang dihasilkan.

Author: Putra P.F (Juragan Profit)

Pengetahuan adalah KEKUATAN
Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar dan berkembang sebagai seorang trader. Bergabunglah dengan ZFX Academy untuk menjadi yang pertama mengetahui tentang webinar, artikel, atau panduan kami berikutnya.
Hubungi Kami