Kiat – Kiat Mengelola Keuangan Pribadi dengan Baik dan Benar ala Trader
Menjadi dewasa adalah proses yang tak luput dari kesalahan, apalagi kesalahan dalam mengelola keuangan pribadi dengan benar. Mungkin ini semua karena memang pada dasarnya sedari kecil kita tidak mendapat pelajaran ini. Dan memang ada sebagian orang tua ikut mengatur keuangan anaknya, agar si anak tidak merasa terbebani dengan hal itu. Padahal tanpa disadari hampir segala aspek kehidupan berhubungan langsung dengan keuangan.
Bila kalian menginginkan anak kalian saat dewasa nanti matang secara finansial, maka kalian harus mulai membiasakan anak kalian untuk menangani sendiri masalah keuangannya. Yang perlu kalian lakukan adalah bagaimana cara mengajarkan keuangan yang baik. Dalam artikel ini akan saya bahas beberapa kiat – kiat megelola keuangan yang baik. dan memberikan panduan kepada sang anak, agar terus membiasakan terhadap perencanaan keuangan.
- Yang utama dan yang paling terpenting adalah lunasi hutang kalian apabila kalau ada hutang, apabila yang konsumtif sesegera mungkin deh, karena lebih cepat lebih baik. Ingat hutang juga berbunga dan terkadang tidak kalah dengan besar dari return investasi yang mungkin diperoleh.
- Nah, yang kedua, pastikan kalian menabung minimal 10% dari penghasilan. Tetapi kalau kemampuan kalian pun ternyata bisa di 50% atau lebih besar , tentu lebih baik.
- Check kembali pengeluaran untuk cicilan hutang, apakah besarnya lebih dari 30%? Jika lebih, artinya beban hutang kalian terlalu berat dan cukup beresiko apabila telat terbayar. Jangan menambah cicilan baru yaa, jika sudah mencapai 30% penghasilan.
- Tabung ‘Dana Darurat’ sebesar 5 sampai 6 kali setelah pengeluaran bulanan terpenuhi, maka mulailah berinvestasilah untuk membuka peluang pemasukan pasif. Ini untuk mencapai psikologi dan emosi yang baik saat berinvestasi.
- Selalu ingat, kalau gaya hidup adalah pengeluaran. Mau tahu apakah gaya hidup kalian telah sesuai dengan penghasilan? Periksa kembali anggaran keuangan yang sifatnya fixed dan non-fixed kalian. Jika tidak sesuai, segera pangkas pengeluaran kalian sekarang juga.
- Jadilah pembeli yang bijak. Berpikirlah dahulu sebelum kalian mengeluarkan uang. Apakah keperluan tersebut benar – benar dibutuhkan? Apakah barang yang saya beli adalah barang yang masuk dalam kebutuhan atau hanya laper mata? selalu prioritaskan “needs” dari “wants” ya.
- Waktu yang tepat untuk berbelanja adalah saat barang yang dibutuhkan sedang discount. Tetapi ingat kembali yang terpenting adalah barang yang memang kalian butuhkan dan sudah dalam anggaran pengeluaran. Dengan begitu kalian bisa saja tidak berniat untuk masuk kedalam toko yang sedang sale besar.
- Jangan lalai dengan pengeluaran yang sifatnya sepele dan dengan jumlah kecil yang durasinya sering. Tanpa disadari, jika ternyata total selama sebulan jumlahnya tidak sedikit dan cukup menguras kantong kita. Lebih baik dihilangkan.
- Terapkan aturan 50/30/20, 50% penghasilan untuk kebutuhan pokok, 30% penghasilan untuk keinginan pribadi, dan 20% untuk berinvestasi.
Nah, tantangan terbesar dalam mengelola keuangan ialah mengurangi expense (gaya hidup yang sederhana), dan memperluas income kalian. Jika hal ini dapat dilakukan secara konsisten dan disiplin, maka berinvestasi bukanlah hal yang sulit untuk kalian dalam keberhasilan mengelola keuangan kalian dengan mudah.
Jadi gimana? apakah kamu sudah mulai mengelola keuangan pribadi kamu dengan baik? yuk perbaiki manajemen keuangan pribadi agar dapat memulai berinvestasi atau trading di financial markets tanpa rasa khawatir.