Bagaimana Cara Menghitung Leverage?
Perhitungan Leverage
Sebagian besar transaksi forex online dilakukan dengan margin trading. Faktanya, ketika kita berbicara tentang efek leverage atau rasio leverage atau tingkat margin, semuanya mengacu pada hal yang sama- “leverage”. Investor membangun dan memelihara seluruh kontrak tanpa melakukan pembayaran penuh. Mereka hanya perlu menyetor sebagian uang sebagai “margin”, dan begitulah cara kerja leverage.
Tidak sulit bagi kami untuk menghitung leverage, yang dapat dijelaskan dengan beberapa rumus:
Margin requirement = total nilai kontrak (position)/ leverage ratio
Margin requirement/total nilai kontrak (position) = margin rate
Leverage ratio = 1 / margin rate
Dealer A, misalnya, menawarkan leverage 100: 1, yang berarti trading dapat diperbesar 100 kali lipat. Jika investor memilih untuk membeli satu kontrak standar pada USD / JPY, yaitu $ 100.000, investor hanya perlu membuka posisi dengan ($ 100.000 / 100 kali) = $ 1.000 sebagai margin, sedangkan $ 1.000 / 100.000 = 1% adalah tingkat margin.
Jika tingkat margin adalah 1%, artinya uang yang dapat Anda gunakan akan diperkuat oleh 1/1% = 100 kali.
Penting untuk dicatat bahwa beberapa broker mungkin memilih untuk menetapkan margin requirement pada jumlah yang tetap, tetapi rumusnya tidak akan pernah berubah. Akibatnya, efek leverage yang sebenarnya akan bervariasi dengan nilai total kontrak yang berubah sebagai respons terhadap perubahan harga pasar. Secara umum, sebagian besar broker menawarkan leverage tetap, sehingga margin requirement berubah karena nilai kontrak berubah sebagai respons terhadap perubahan harga pasar.
Hubungan antara Leverage dan Risiko
Margin trading merupakan hal yang umum di pasar keuangan, yang dapat memperbesar skala kepemilikan investor hingga puluhan atau bahkan ratusan kali lipat. Namun, pada saat yang sama, mungkin terdapat kesalahpahaman di antara orang-orang, terutama investor baru, yang mengaitkan leverage dengan risiko. Leverage memungkinkan investor untuk membangun posisi yang lebih besar dengan lebih sedikit uang, tetapi risikonya didasarkan pada nilai total kontrak yang dipegang, bukan pada leverage itu sendiri.
Jika seorang investor memegang kontrak $ 10.000, dan sayangnya harganya turun 2%, kerugiannya adalah $ 200, tidak peduli menggunakan leverage atau tidak, 10 atau 20 kali dengan ukuran kontrak yang sama, kerugiannya selalu perubahan 2% di harga relatif dari kontrak tersebut, berarti $ 200.
Namun, beberapa fluktuasi pasar yang tiba-tiba juga dapat menyebabkan investor terpaksa menutup posisi mereka karena margin yang tidak mencukupi, yang juga merupakan risiko xtrading tambahan. Namun, dengan penggunaan leverage yang tepat, ukuran posisi terbatas, dan setoran margin lebih banyak, risiko dapat dikendalikan.
Oleh karena itu, pasar selalu menggambarkan leverage sebagai pedang bermata dua, artinya dapat membawa lebih banyak keuntungan, juga menyebabkan lebih banyak kerugian untuk sementara waktu.
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.