A-to-Z Akademi
A-to-Z Akademi / Pemula (3) - Pemahaman Trading Forex

Apa itu margin trading? Mengapa ada margin call?

Desember 16, 2020 12:56

Konsep Margin Trading

Margin trading pada awalnya adalah pengaturan keuangan lindung nilai, di mana pembeli dan penjual memberikan “margin”, sejumlah deposit, untuk menjamin pemenuhan kontrak di masa depan. Oleh karena itu, margin trading biasanya memiliki efek leverage, yang artinya akan memperbesar jumlah modal yang Anda miliki. Saat ini, banyak bank dan broker juga menawarkan pengaturan leverage, sehingga investor dapat menggunakan modal mereka dengan lebih baik, serta dengan cara yang efisien dan fleksibel. Berdasarkan metode trading ini, berbagai produk keuangan dengan “margin” trading ditemukan, seperti kontrak berjangka, opsi, valas/forex, kontrak untuk perbedaan (valas/forex, saham, indeks saham, komoditas, cryptocurrency, dll).

Ketika investor melakukan transaksi di platform trading (broker), mereka tidak perlu menyediakan modal penuh. Mereka hanya diharuskan membayar uang muka dengan proporsi tertentu sesuai total nilai kontrak yang dimilikinya, dan biasanya proporsinya berkisar antara 5% hingga 10%, sebagai jaminan pemenuhan kontrak. Selanjutnya, deposit dapat dibagi lagi menjadi initial margin dan maintenance margin.

Initial margin mengacu pada jumlah yang harus disimpan pada saat kontrak dibuat; Maintenance margin berarti jumlah margin yang dibutuhkan untuk mempertahankan posisi yang dipegang.

Resiko Margin Call

Kerugian terjadi ketika harga aset dasar bergerak berlawanan dengan posisi investor, dan jika saldo initial margin dikurangi kerugian mengambang berada di bawah level maintenance margin yang diperlukan, investor akan menerima “margin call”. Margin call sebenarnya berarti saldo akun investor telah turun di bawah level maintenance margin yang disyaratkan dalam kontrak. Dari perspektif pemenuhan, saldo akun mungkin tidak akan bisa menahan lebih banyak kerugian dari kontrak yang dimiliki, dan jika investor tidak dapat memberikan lebih banyak margin untuk mencapai tingkat yang disyaratkan dalam periode tertentu, atau saldo telah turun di bawah tingkat margin minimum yang disyaratkan, kontrak di akun akan dipaksa untuk ditutup (likuidasi).

Beberapa platform perdagangan mengeluarkan margin call atau mengubah persyaratan margin pada akun terlebih dahulu ketika volatilitas pasar meningkat atau peristiwa berisiko tertentu akan datang. Pada dasarnya, peningkatan margin adalah langkah yang aman untuk melindungi investasi Anda, terutama saat pasar bergejolak secara tidak biasa.

Investor dapat berdagang dengan jumlah dana yang lebih kecil melalui margin trading, namun fleksibilitas tersebut juga membawa beberapa risiko. Akibatnya, sebagian besar trader terampil akan menaruh lebih banyak uang untuk margin daripada initial margin yang dibutuhkan, mengurangi kemungkinan margin call, yang dapat memaksa mereka untuk menutup posisi pada saat volatilitas pasar tiba-tiba.

——

Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.

Pengetahuan adalah KEKUATAN
Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar dan berkembang sebagai seorang trader. Bergabunglah dengan ZFX Academy untuk menjadi yang pertama mengetahui tentang webinar, artikel, atau panduan kami berikutnya.
Hubungi Kami